Munich, 22 Maret 2023,

Serikat Buruh dari Coca-Cola Europacific Partner Indonesia diundang oleh Group koordinasi Coca-cola EFFAT/ European Federation of Trade Unions in the Food, Agriculture, and Tourism sectors and allied branches (yang dihadiri oleh seluruh serikat pekerja Coca-Cola di Eropa dan Serikat Buruh Coca-Cola Anggota Federasi Serikat Buruh Makanan dan Minuman (FSBMM) selaku perwakilan dari IUF Asia/Pacific di Indonesia.

Serikat Buruh perwakilan Indonesia yang menghadiri yaitu Dwi Haryoto dan Alfian (SBCCB), Hadi Subroto (SBCCD), Ardhi Cahyo (SBMCC).

Adapun agenda pada pertemuan tersebut adalah membahas terkait Krisis Biaya Hidup dan Koordinasi Perundingan Bersama.

Beberapa hal yang disampaikan oleh Dwi Haryoto terkait kondisi dan masalah di Indonesia adalah

• Undang-undang Cipta Kerja yang sudah di sahkan oleh DPR hingga Presiden yang notabenenya menguntungkan pengusaha dan mendiskreditkan pekerja/buruh
• Jumlah serikat pekerja yang menurun signifikan
• Banyaknya pemilik modal/pengusaha yang merupakan pejabat negara
• Banyaknya aktifis-aktifis buruh yang di kriminalisasi
• Kualitas Perjanjian Kerja Bersama yang buruk
• Praktik upah murah
• dan masih banyak lagi,

Dari paparan permasalahan buruh Coca-cola di Indonesia itu maka Group koordinasi Coca-cola EFFAT dan anggota European Works Councils yang beroperasi di Eropa itu menyatakan solidaritas dan dukungan penuh kepada seluruh serikat buruh anggota FSBMM yang terafiliasi dengan IUF di Indonesia.

Mandiri – Peduli – Berani
Organize Fight Win

GabungFSBMM