Perjuangan Hak Berunding Serikat Buruh Kalbe Morinaga Indonesia bersama sama dengan FSBMM

CIKAMPEK, JAWA BARAT, Serikat Buruh Kalbe Morinaga Indonesia (SBKMI), melanjutkan perjuangan terkait Hak Berunding dalam Perundingan Pembaharuan Perjanjian Kerja Bersama, mereka bersama sama dengan FSBMM Regional Tengah melakukan aksi perjuangan dalam bentuk unjuk rasa yang diikuti oleh kurang lebih 100 pekerja anggota FSBMM, pada hari Senin, 14 Februari 2022, dari jam 8.00 – 13.00 di depan Pabrik Kalbe Morinaga Indonesia (KMI)

Aksi unjuk rasa ini dilatarbelakangi karena SBKMI yang merupakan Serikat Buruh yang anggotanya mayoritas di dalam Perusahaan, dan memiliki hak berunding didalam Perundingan Pembaharuan  Perjanjian Kerja Bersama, namun dalam pelaksanaannya, SBKMI tidak diikut sertakan didalam perundingan PKB.

Bersamaan pelaksanaan aksi unjuk rasa tersebut, dilakukan juga Mediasi antara Serikat Buruh (diwakili oleh Sekum FSBMM Bp. Eko Sumaryono, Ketua Regional Tengah FSBMM Bp. Ari Wibowo, Koordinator Lapangan Kang Sujono, dan Ketua SBKMI  Bp. Usep Jayadi) dengan Manajemen Kalbe Morinaga Indonesia, mediasi ini di inisiasi oleh Pihak Kepolisian (Polsek Cikampek) dan Muspida setempat.

Mediasi tersebut berhasil mendapatkan suatu kesepakatan antara para pihak, yaitu Manajemen KMI sepakat akan berunding dengan SBKMI pada tanggal 22 Februari 2022, dengan  terlebih dahulu SBKMI menyerahkan proposal PKB yang akan menjadi materi perundingan.

Oleh karena Mediasi telah mendapatkan suatu kesepakatan  yang disaksikan oleh Pihak kepolisian beserta Muspida setempat, maka aksi unjuk rasa yang rencananya akan dilakukan selama 5 hari kerja (14 – 18 Februari 2022) tidak dilanjutkan oleh Serikat Buruh.

FSBMM akan terus mendukung perjuangan SBKMI dan akan mengawal perundingan yang akan dilakukan antara SBKMI dengan Manajemen KMI, untuk menghasilkan PKB yang berkualitas guna keberlangsungan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan buruh di Kalbe Morinaga Indonesia.